Laman

Sabtu, 07 April 2012

Kursus musik sebagai trend baru di dunia pendidikan

Musik tidak hanya sebagai sarana hiburan, berbagi penelitian telah membuktikan bahwa musik dapat di jadikan sarana terapi dan kesehatan.
Sebagian besar masyarakat menengah keatas telah manganggap musik adalah kebutuhan tambahan yang wajib dipenuhi dan sebagai trend dalam kehidupan mereka, dan masyarakat menengah kebawah beranggakan nak isoh main musik gampang nggo golek duit ( nang prapatan bangjo "c(s)elak ijo mas........ c(s)elak ijo mas......"( haha pengalam pribadi........ ) hal itu membuat kursus musik banyak di kunjungi dan kebanjiran murid, meski biaya untuk kursus musik relatif mahal apabila daibandingkan dengan kursus bidang studi lain. kejadian ini juga didukung dengan adanya media masa yang banyak mengekspos kehidupan musisi-musisi yang ternama. berbagai alasan orang tua mandaftarkan anak mereka untuk mengikuti kursus musik bermaccam-macam diantaranya :
1. Sebagai hiburan bagi putra mereka setelah mengikuti padatnya pelajaran di sekolah.
2. Untuk meningkatkan kecerdasan putra dan puntri mereka.
3. Sebagai ajang penyalur kreatifitas.
4. Ben iso koyo Ahmad Dani.
5. Untuk membekali hidup.
6. Ben ketok gaul.
7. Turah duit.
8. sebagai penunjang pelajaran di sekolah.
hal diatas hanya sebagian kecil alasan-alasan yang banyak diutarakan oleh urang tua untuk mendaftarkan putra-putri mereka di berbagai kursus musik.
tulisan ini taidak bertujuan menga underestimumet golongan tertentu... yang jelas musik memang telah memasyarakat ke semua golongan, dan musk memang banyak menjajikan kehidupan (dadi artis, dadi pengamen, dodolan kaset, po dadi guru musik ( like me ), ataupun sekedar penikmat musik............
tapi bagi para musisi apapun profesi itu tetap aja dinikmati..... dari dalam jiwa nda




Tidak ada komentar:

Posting Komentar